Mengutip dari halodoc.com, Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh seseorang terhadap substansi yang dianggap berbahaya bagi tubuh, walaupun sebenarnya tidak berbahaya. Substansi yang dianggap tubuh berbahaya tersebut, dapat memicu reaksi alergi atau alergen. Penyebab alergi ini bermacam-macam dan berbeda pada setiap orang, ada yang alergi sama makanan, debu, serangga, udara dingin dan lain sebagainya. Alergi ini pun menimbulkan reaksi yang berbeda juga, ada yang gatal-gatal, panas dingin, ruam-ruam di kulit dan bahkan sesak napas.
Selain alergi yang udah disebutin di atas, masih ada lho jenis alergi yang nyatanya banyak dimiliki oleh banyak orang, dan mereka tanpa sadar punya penyakit itu. Yupss namanya ‘Alergi sama kesuksesan orang lain’.
Dewasa ini, semakin berkembang pesatnya teknologi informasi khususnya lewat sosial media baik Facebook, Instagram, Twitter ataupun postingan di update status Whatsapp. Sekarang orang bebas mencurahkan isi hati dan pikirannya. Ada yang isinya curhatan, daily activities, share berita terkini, dll
Setiap mendengar atau melihat orang lain mendapat nikmat, entah itu nikmat sehat, harta, keturunan atau kebahagiaan lain seperti mendapat rejeki yang tidak terduga, aku langsung ngucapin ‘Alhamdulillah’. Kenapa aku langsung ngucapin itu, biar setan nggak punya kesempatan buat menghasut dan menggoda kita. Setan tau betul kelemahan manusia, makanya sebelum berbisik ke telinga kita, kita bentengi dengan kalimat Hamdalah.
Selepas ngucapin Hamdalah, jangan merasa aman dulu. Setan akan melancarkan berbagai macam aksi agar hati kita menjadi iri dan dengki dengan nikmat orang lain, jadi aku tak lupa minta dijaga hatiku, dengan membaca “Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
Biasanya orang yang iri hati menginginkan nikmat itu hilang dan berdoa yang jelek-jelek. Eitsss hati-hati dalam berdoa, jangan berdoa yang jelek-jelek karena doa itu seperti bumerang, doa itu akan kembali kepadamu. Makanya berdoanya yang baik-baik, doakan kebaikan untuknya atau minta semoga kita diberi nikmat juga oleh Allah.
Dengan melihat sendiri nikmat yang diperoleh orang lain, maka kita percaya pada takdir dan ketetapan yang diberikan Allah selalu baik. Jika kita membenci nikmat yang diperoleh orang lain, secara tidak langsung kita menentang takdir yang telah ditetapkan Allah pada setiap Makhluk-Nya.
Ini yang jarang dilihat oleh orang. Ketika seseorang mendapatkan nikmat kesuksesan atau keberhasilan pasti mereka telah melewati berbagai proses panjang bahkan dengan bercucuran air mata dan keringat, hanya saja tidak semua diperlihatkan dan diceritakan. Orang lain hanya melihat enaknya dan hasil akhirnya saja. Kalau bisa kita contoh dan tiru prosesnya sehingga siapa tau kita juga bisa sesukses orang itu.
Sumber bacaan :
-
https://www.halodoc.com/kesehatan/alergi
-
https://muslim.or.id/13983-orang-yang-pantas-dicemburui.html
-
https://rumaysho.com/1586-hanya-boleh-hasad-pada-dua-orang.html
- https://almanhaj.or.id/3134-jangan-biarkan-hati-anda-menderita-karena-hasad.html
- https://www.brilio.net/wow/hukum-sifat-iri-dengki-dan-cara-menghindarinya-dalam-islam-200819g.html
- https://garoetpos.com/berita/detail/aa-gym-ingatkan-bahaya-sifat-dengki-dan-iri-hati