Pernikahan Adat Jawa - Prosesi Panggih
Diambil dari Postingan Blog Lama ku : Wedding Party Iwan & Dian (30 Juni 2012)
Ini cerita kita berdua, dan ini ruang cinta kita
Semoga ……
Kita berbeda dalam semua…
Kecuali Cinta
Semoga ……
Kita berbeda dalam semua…
Kecuali Cinta
Guys...resepsi pernikahanku menggunakan prosesi adat jawa karena
kebetulan aku dan suamiku keturunan Jawa asli. Disini aku share foto-foto dan
penjelasan tentang prosesi pernikahan di adat Jawa. Sebelum resepsi aku udah
ada siraman & akad nikah. Pertama, Pada awal prosesi, pengantin pria yang
diiringi oleh keluarga tiba di depan gerbang rumah pengantin wanita dan
pengantin wanita keluar dari kamar pengantin dengan diapit oleh dua orang tetua
perempuan dan diikuti dengan orangtua dan keluarganya.
Pengantin Pria beserta rombongan tiba di depan rumah pengantin wanita |
Lanjutan prosesi
"Dahar Klimah / Dulang-dulangan", yaitu minum air putih
|
Penikahan Adat Jawa - Akad Nikah
Diambil dari Blog Lama : Akad Nikah kami
Ya Allah,
Andai Kau
berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.
Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.
Pernikahan Adat Jawa - Prosesi Siraman
Ini adalah prosesi siraman pas acara nikahan aku yg kutulis di lbog lama ku Prosesi Siraman
Semoga bisa menjadi inspirasi semua yang baca.
Semoga bisa menjadi inspirasi semua yang baca.
Calon pengantin wanita dibimbing bapak dan ibu menuju tempat siraman |
Foto dulu sebelum melakukan rangkaian prosesi siraman. Bapak ibu keliatan sedih banget, mungkin gara-gara mau ngelepas anak perempuan satu-satunya. |
Disiramin sama ibu tercinta. |
Disiramin sama saudaranya mbah uti dari Purworejo |
Sesajen dalam acara siraman |
Yang nyiramin air itu Budhe Siti, aku biasa manggil mamak Siti,, itu istrinya Pakdhe Kasim (Kakaknya Bapak) |
Yang ini Bulek yah,, istrinya Om Kabul (Adeknya Ibuk) |
Yang ini Bulek Sri (Adek ragilnya Bapak) |
Ini Bulek Nunung (Adek nya ibuk) |
Ini Bulek Yem, istrinya Om Ari (Adeknya Ibuk) |
Terakhir yang nyiramin dukun mantennya. Beliau juga masih saudaranya bapak tapi beda mbah. |
Dukun mantennya baik hati banget. |
Bapak calon pengantin menuangkan
air kendil dan memandu calon pengantin
untuk melakukan wudhu
|
Pecah Kendi
"Wis Pecah Pamore" - artinya sekarang sang pengantin siap untuk menikah |
Gendhongan
Kedua orangtua pengantin perempuan menggendong anak mereka yang melambangkan "ngentaske" artinya mengentaskan seorang anak. |
Dulangan Kapungkasan
Suapan terakhir calon pengantin dari orang tuanya. Calon pengantin duduk diapit orang tua. |
Pangkas Rikmo lan Tanam Rikmo
Acara memotong sedikit rambut pengantin perempuan dan potongan rambut tersebut ditanam di rumah belakang. |
Pangkas Rikmo lan Tanam Rikmo Acara memotong sedikit rambut pengantin perempuan dan potongan rambut tersebut ditanam di rumah belakang. |
Langganan:
Postingan (Atom)