Berbagi Karena Peduli - BKP


Assalamualaikum Wr Wb......

Hy teman-teman.......

Kenapa aku angkat tema ini dalam sebuah tulisan.

Jadi seminggu yang lalu pas bersih-bersih memori HP, tiba-tiba nemu foto yang ada dibawah ini.

foto ini adalah selebaran yang aku buat tahun 2017 (berdasarkan detail info di foto), tapi kurang lebihnya sih tahun 2017.

Langsung deh flashback ke masa-masa itu, dimana umur masih kepala 2 dan masih idealis-idealisnya.

Ceritanya.....

Pas tahun 2017-an, yang konon katanya jiwa anak muda masih idealis banget. Aku ngerasain dilema ngeliat sekitarku, dimana ketimpangan antara orang kaya dan miskin jauh banget. Ada yang gampang hidupnya punya banyak pilihan-pilihan dan kesempatan, ada yang buat makan hari ini pun belum tau mau makan apa karena nggak ada yang buat makan atau nggak ada uang buat beli.

Terus, aku berinisiatif membuat komunitas "BKP - Berbagi Karena Peduli"

Awalnya anggotanya 7 orang, aku, suami dan 5 orang teman kerja. awalnya kita iuran 10rb/orang/bulan. dan berlangsung selama 2 bulan. Inget banget dulu bulan pertama donasi berupa sembako kita salurkan ke pengasuh anaknya teman kita dan bulan kedua donasi kita salurkan ke pak ogah yang nyebrangin jalan di perumahan teman.

Pas itu aku berinisiatif membuat selebaran, dan aku sebar dikantor siapa tau ada yang berminat, dengan kriteria yang aku buat seperti di foto itu.

Setelah berjalan 2 kali, tak kira dengan sendirinya teman2 inisiatif ngumpulin uang sendiri2, dan aku tipe yang agak rikuh kalau nagih-nagih. Dan akhirnya nggak jalan lagi kegiatannya. sayang banget...

Terus aku ngide sendiri, tetep lanjut berbagi tapi anggotanya cuma aku dan suami, uangnya kita dapat dari setiap sedekah subuh yang kita kumpulin atau dari rejeki yang tiba-tiba kita dapatkan.

Alhamdulillah suami sangat support dan kegiatan berbagi ini masih berlangsung sampai sekarang, Agustus 2025.

Bismillah semoga kita diberikan istiqomah untuk berbagi ke sesama.

Jadi tujuan aku nulis ini bukan mau pamer atau mau cari pengakuan. Tapi pengen mengajak siapapun yang baca tulisan ini buat membantu sesama yang membutuhkan, bergerak tidak harus nunggu banyak orang dan donasi dalam jumlah banyak.

Dan sampai sekarang aku lebih nyaman kerjasama sama suami, beli sembako berdua, nentuain apa yang mau dikasih, siapa targetnya dan dilokasi mana mau kita sebar.

Bismillah harapannya kedepan punya yayasan amal yang isinya hanya aku dan suami, nggak ada intervensi dari pihak manapun. Jadi kita bisa bebas mau donasi kemana, kapan dan berapapun, yang penting niat ikhlas untuk membantu sesama dan dapat ridho Alloh untuk mencari bekal akhirat kelak.

Sekian, bismillah semoga menginspirasi ya ...

Wassalamualaikum Wr Wb