Buat Kamu Yang Masih Suka Galau dan Overthinking. Baca ini yukk....


Dua hari yang lalu, saat sedang asik berselancar di youtube sambil mendengarkan musik akustik, tanpa sengaja mata ini tertuju pada video tauziah Ustad Felix Siauw dengan judul “Agar Tenang Jiwamu”.  Video ini berdurasi 23:26 menit. Yang jadi penasaran, kenapa video ini tiba-tiba muncul di beranda padahal sudah agak lama tidak mendengarkan tauziah beliau.

Menjawab rasa penasaranku, akhirnya kubuka video tersebut. MasyaAllah ini video yang bisa menjawab masalah kawula muda zaman sekarang. Kebanyakan anak muda zaman sekarang terjangkit penyakit yang penyebab dan obatnya susah ditemukan, yaitu penyakit galau, overthingking, dan kecemasan berlebih.

Dalam videonya Ustadz Felix Siauw menjelaskan bahwa kebanyakan kegalauan disebabkan karena manusia seringkali mencampuri urusannya Allah.  Seharusnya tugas manusia adalah mengerjakan bagiannya dengan memaksimalkan ikhtiar dan menyerahkan hasil akhir pada Allah. Dengan bahasa yang mudah dipahami, beliau menjelaskan melalui perumpamaan memanah.

Jadi ibaratnya memanah, terbagi menjadi dua bagian yaitu urusannya manusia dan urusannya Allah. Mencari panah dan busur terbaik, memasang vanes yang paling bagus, mempelajari cara menarik dan berdiri, mempelajari teknik-teknik memanah sampai cara memegang panah, itu menjadi urusan kita sebagai manusia harus berusaha yang terbaik. Tetapi ketika kita melepaskan panah maka itu sudah menjadi takdirnya Allah.

Maka ketika kita berhasil memanah dan tepat ke sasaran, yang wajib dipuji itu Allah dengan mengucap “Alhamdulillah”. Namun kalau tidak tepat jangan menghina atau mengejek pemanah ataupun mengeluh, tetapi ucapkan “Alhamdulillah ala kulli hal” artinya Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan.

Masih terkait kajian Ustadz Felix Siauw, sebagai manusia biasa terkadang kita susah membedakan mana yang menjadi urusan kita dan mana bagiannya Allah. Sehingga beliau menyarankan untuk banyak-banyak berdoa seperti yang dilakukan para ahli ilmu. Doanya sebagai berikut :

“ Ya Allah... aku mohon beri aku kekuatan untuk mampu mengubah apa yang bisa aku ubah. Dan berikan aku kesabaran untuk bisa bersabar atas perkara yang tidak bisa aku ubah. Dan berikan aku kebijaksanaan untuk bisa membedakan keduanya. Aamiin”.

 

Sekian rangkuman ini aku tulis, maaf klo ada kesalahan kata ^_^